Senin, 12 Juli 2010

Kangen Kamu

Bertahun-tahun lamanya kita tak bersua
Berbulan-bulan lamanya kita tak bertukar kabar dan cerita
Mungkin sejak saat itu
Saat hati tak lagi saling mengerti
Saat emosi tlah menguasai diri

Aku tak ingat lagi sejak kapan
Aku hanya merasa ada sesuatu yang berbeda
Ada sesuatu yang hilang ketika kamu pergi
Dan aku merasa sangat kehilangan kamu

Tak ada lagi yang membuatku marah, sedih, menangis, dan tertawa.
Tak ada lagi yang menyanyikan lagu untukku setiap malam
Tak ada lagi yang selalu bertanya "lagi di mana? Sama siapa? Dan sedang berbuat apa?"
Tak ada lagi ledekan-ledekan itu
Dan tak ada lagi telphon dan sms yang masuk hampir setiap jam

Aku kangen..
Kangen saat-saat bersamamu
Kangen suara cemprengmu
Kangen kebawelanmu
Kangen keanehanmu
Kangen ketololanmu
Dan kangen perhatianmu

Aku kangen pada kamu
Kangen pada kamu yang sering marah-marah saat aku nyuekin kamu
Kangen pada kamu yang sering menceritakan apapun kepadaku
Kangen pada kamu yang selalu khawatir dengan keadaanku
Kangen pada kamu yang selalu mengaturku
Dan aku sangat kangen pada kamu dan semua tentang kamu

BENCI!!

Aku tak tahu kenapa
Tak tahu apa yang terjadi pada diriku sebenarnya
Aku hanya ingin berkata
Aku benci kepadamu

Aku benci
Benci pada kebaikanmu
Benci pada perlakuan lembutmu
Benci pada suaramu yang slalu bisa menggetarkan hatiku

Aku benci
Benci pada matamu yang selalu menatapku tajam
Benci pada senyum manismu yang slalu kau tujukan untukku
Benci pada semua yang ada pada dirimu yang menurutku
Hampir sempurna

Aku benci untuk selalu memujamu
Benci untuk slalu mengharapkanmu ada di sampingku
Benci melihatmu dikerumuni banyak gadis-gadis
Dan aku benci untuk tahu bahwa kamu
Memang bukan untukku

MENCINTAIMU

Jatuh cinta padamu seperti menenggak sebotol miras
Hingga membuatku merasa tak sadar
Dan akan membuatku selalu ingin bersamamu
dan menyentuhmu

Bersamu seperti memakai narkotika
Yang membuatku merasa seperti terbang dengan nyaman
Yang akan selalu membuatku ketergantungan dan kecanduan
Hingga sehari tanpamu membuatku hancur

Tapi itu hanya sesaat
Dan ketika aku kehilanganmu
Aku seperti meminum bebutir-butir pil ekstasi
Hingga akhirnya aku over dosis
Dan aku merasa tak kan ada lagi harapan untuk hidup

Aku tak ingin seperti itu
Aku tak ingin mencintaimu dengan cara yang salah.
Aku hanya ingin mencintaimu seperti air
Putih, bersih, dan suci.

By: YULI ASRI ARISTIA PUTRI