Peraturan Kelas yang Menyebalkan

Kelas gue adalah adalah kelas unggulan. nggak heran kalo setiap siswa di kelas gue diharuskan untuk lebih unggul dari kelas lain. baik otaknya juga tingkah lakunya. ya, i know.. di kelas unggulan pasti ada aturan. dan di kelas gue, sanksi bagi yang melanggar adalah membayar denda yang udah disepakati (sebenernya sih yang menyepakati hanya instruktur kelas doank, itu pun nggak semua seteju).

Peraturan-peraturan tersebut dibuat oleh instruktur kelas yang emang perannya lumayan penting di kelas gue. peraturan yang dibuat itu sebenernya tak pernah disepakati oleh seluruh siswa penghuni kelas gue (termasuk di dalamnya adalah gue). peraturan itu hanya dibuat, lalu diberlakukan tanpa adanya kesepakatan bersama. maka dari itu, di kelas gue sering terjadi pertengkaran karena masalah itu. bukan hanya itu, mereka jg sering protes ke wali kelas. tapi sayang, wali kelas nggak pernah ngasih respon. apalagi kadang-kadang sering terjadi ketidak adilan. biasalah, untuk temen-temen yang dirasa deket pasti dibela. kadang-kadang juga nggak semua aturan diterapkan. jelas aja gue sering kena.  tapi, yang gue heran, knpa anak-anak yang protes itu selalu kalah. padahal jumlah mereka lebih banyak. why??? kenapa harus takut? padahal niat kita kan baik, mencari keadilan, itu aja.

Gue tahu, peraturan ini dibuat untuk menertibkan kelaz, menambah kedisiplinan dalam kelas. tapi, klo peraturan ini semakin diteruskan, gue nggak yakin akan membawa dampak positif untuk seluruh anggota di kelas gue. yang ada kami semakin bangkrut. bukan begitu? pernah juga, katnya selama 1 minggu, akan di berlakukan hari bebas selama 3 hari. tapi mana buktinya??? yang ada, hari bebas cuma diberlakukan kalau mereka lagi ingin main-main di kelas. aaarrrrgghht... gimana nasib bangsa indonesia kalau penerus-penerusnya aja kayak gni??? huhf.. capek juga kalau gue bisanya cuma protes dibelakang.. tapi gue akan tetap mensuport anak-anak yang lain untuk memusnahkan aturan-aturan yang seperti ini.

Hujan

buat gue, HUJAN itu nyimpen bnyak kenangan. kenangan tentang cinta dan persahabatan. di saat hujan turun, kadang gue bingung. gue selalu bertanya-tanya, apakah gue harus sedih? atau gue harus tertawa senang?

HUJAN ngingetin gue pada seseorang. seseorang yang slama ini gue tunggu kehadirannya. dulu, setiap kali hujan turun, gue pasti seneng banget. gue selalu duduk di kursi di dekat jendela dalem rumah gue. ngintip seseorang yang seringkali lewat depan rumah gue kalo hujan turun.
setiap kenangan yang gue inget seringkali bikin gue tersenyum. tapi, kadang-kadang juga sedih. because, setiap kali gue inget itu gue pasti nyesel. menyesali setiap kejadian dalam hidup gue, termasuk kejadian saat bersamanya. gue cuma pengen bilang ke dia tentang apa yang gue rasain dari dulu sampai sekarang, saat gue udah jauh darinya.

Menginginkan Sebuah Perubahan

Gue sadar, gue yang sekarang udah jauh bange dari hal-hal yang berbau positif. beda sama jaman-jaman dulu waktu di LA. sekarang gue malah jadi lebih buruk dari dulu. gue jadi semakin malas untuk melakukan hal-hal positif seperti, sekolah, belajar, ngerjain pekerjaan rumah, dan masih banyak lagi. untuk itu, gue menginginkan suatu perubahan terjadi dalau diri gue. yach.. klo bisa sich lebih baik dari yang dulu. *namanya juga keinginan, pasti ingin inginnya yang baik-baik, hehehe..*
Kesadaran gue muncul ketika nilai-nilai hasil ulangan tengah semester gue dibagikan. dan saat itulah gue kaget banget *dengan mata melototin kertas ulangan* ternyata nilai gue ancur banget. Apalagi nilai matematika gue, ancur banget. nilai ulangan paling ancur yang pernah gue dapat. maklum, nilai matematika gue dari SD biasanya di atas 7. kecuali waktu udah masuk ke SMP. tapi, waktu itu nilai gue juga nggak separah itu. Dan karena alasan itulah gue ingin berubah. dari yang jarang masuk sekolah jadi rajin masuk sekolah, dariyang paling males ngerjain tugas jadi lebih semangat ngerjain tugas, dan dari yang nggak pernah belajar jadi belajar tiap hari. dan semoga perubahan ini terjadi dan berlangsung untuk waktu yang lama. hohoho :D

FIVE MINUTES - Bersalah

Kemarin gue nggak sengaja dengerin lagunya FIVE MINUTES yang judulnya BERSALAH. begitu gue denger, ternyata nich lagu hampir mirip dengan apa yang terjadi dalam hidup gue dan apa yang lagi ada dalam hati gue sekarang.
Dan inilah liriknya:

Sadarkah ku menantimu
dan sadarkah engkau masih miliki diriku
walau kau jauh dariku
pernahkah kau rasa sepi
dan pernahkah kau merasa kehilangan cinta
seperti yang aku rasakan

Reff:
Memang engkau bersalah
terlalu lama meninggalkanku
namun bukan berarti
ku mudah jatuh hati kepadanya

Benarkah kau tak merasa
dan benarkah kau tak tersentuh bila kuterluka
terluka karena dirimu

Pernahkah kau rasa sepi
dan pernahkah kau merasa kehilangan cinta
seperti yang aku rasakan

(back to Reff.)

Memang aku bersalah
terlalu dalam mencintaimu
namun bukan berarti
ku tak bisa menduakan cintaku

(back to Reff.)

KANGEN

Nggak terasa gue dah lama banget ada di kota ini, makassar. Tapi tetep aja hati gue tertinggal di LA(lamongan asli). kangen sama yang ada di sana. temen-temen, musuh-musuh, tempat nongkrong, dan tentunya seseorang yang begitu berharga buat gue.
kenapa juga waktu gue pindah ke sini pas gue abiz PATAH HATI. Seakan-akan alasan gue pindah ke sini itu karena karena seorang cowok yang udah bikin gue PATAH HATI. emang sih, itu patah hati gue yang paling parah. gileee... sakiiiiiiiit banget rasanya hati gue. Hikz.. Hikz.. ;( jauh lebih sakit dari pada patah hati gue yang pertama.
Malem itu bisa di sebut MALAM MINGGU KELABU. karena