Pelatihan Menulis "Kaki Waktu Road to School"

Selamat hari sabtu malam. Malem ini rencana kemana ya? Kayaknya hujan bakalan turun sampe malam nih. Tugas juga masih banyak. Jadi di rumah aja, sambil nonton sm*sh (ketahuan tontonanya) :D  #alasanbasi #padahaljomblo

Huh, dari hari kapan hari mau posting nggak jadi-jadi. Minggu-minggu ini bener-bener sangat menguras otak. Ulangan terus hampir tiap hari. Yah, walaupun Alhamdulillah saya nggak mengulang di pelajaran matematika (tumben banget ya?). Tapi yakin, bahasa jepang saya yang mengulang kali ini. Dan parahnya minggu lalu saya juga belum ikut ulangan TIK, karena waktu itu, kebebetulan, saya lagi ikut pelatihan menulis "Kaki Waktu Road To School" sama kakak-kakak dari komunitas Lego-Lego Makassar dan seorang Dewan Pertimbangan Forum Lingkar Pena (FLP) Sul-Sel, kak Hamran Sunu. Yang kebetulan diadakan di sekolah saya, SMAN 21 Makassar

Yep. Komunitas Lego-Lego itu adalah komunitas dimana ada 12 perempuan Makassar yang mempunyai ketertarikan pada bidang yang sama yaitu, SASTRA. Dan "Kaki Waktu" adalah judul buku antologi puisi hasil karya mereka.

Dari beberapa kakak kakak itu, yang pertama saya tahu adalah kak Meike Lusye Karolus, yang waktu itu sempet hadir sebentar. Karena memang sepertinya saya lebih sering ngeliat fotonya di beberapa tempat.

Di situ, kita dikasih materi tentang kepenulisan yang disampaikan langsung oleh Hamran Sunu.

Hamran Sunu dan Mariati Atkah
(sumber foto: Komunitas Lego-Lego)

Kita juga menulis On The Spot. Menulis dalam waktu satu jam dengan menggunakan guntingan-guntingan koran sebagai pemancing inspirasi. Hasil karya terbaik dapat hadiah buku antalogi puisi "Kaki Waktu".

coba tebak siapa ini?
(sumber foto: http://legolegomks.blogspot.com)

Dalasari Pera dan Hamran Sunu

Dan yeah, walaupun waktu itu saya nggak menang, tapi lumayanlah dapat tambahan ilmu. hehe.

(sumber foto: Komunitas Lego-Lego)

Sekian postingan kali ini. Selamat menikmati sabtu malam yang dingin. Wassalam.